Berikut ini adalah Artikel yang menjelaskan tentng singkatan, kata singkatan, pengertian singkatan, contoh singkatan, Akronim, pengertian akronim, contoh akronim.
Pada bacaan "BTN Salurkan Rp800 Miliar untuk Rusuna/RSH" tentunya kalian menjumpai kata yang berupa singkatan dan akronim. Pada Materi ini kalian akan mempelajari tentang singkatan dan akronim secara lebih mendalam.
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh:
Reddy H. → Reddy Hartadji
Drs. Suwito → Doktorandus Suwito
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan dan organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan titik.
Contoh:
BTN → Bank Tabungan Negara
PPN → Pajak Pertambahan Nilai
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh:
hlm.25 → halaman 25
dll. → dan lain-lain
d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contoh:
Rp800 miliar → (delapan ratus miliar) rupiah
kg → kilogram
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh:
SIM → Surat Izin Mengemudi
IKIP → Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh:
Akabri → Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Kowani → Konggres Wanita Indonesia
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, atau pun gabungan huruf dan suku kata atau pun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
rusuna → rumah susun sederhana
humas → hubungan masyarakat
Baca Juga : Membaca Ekstensif untuk Menemukan Gagasan dari Beberapa Artikel
Pada bacaan "BTN Salurkan Rp800 Miliar untuk Rusuna/RSH" tentunya kalian menjumpai kata yang berupa singkatan dan akronim. Pada Materi ini kalian akan mempelajari tentang singkatan dan akronim secara lebih mendalam.
Menggunakan Singkatan dan Akronim
1. Singkatan
Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.Singkatan terbagi atas empat hal berikut ini.
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh:
Reddy H. → Reddy Hartadji
Drs. Suwito → Doktorandus Suwito
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan dan organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan titik.
Contoh:
BTN → Bank Tabungan Negara
PPN → Pajak Pertambahan Nilai
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh:
hlm.25 → halaman 25
dll. → dan lain-lain
d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contoh:
Rp800 miliar → (delapan ratus miliar) rupiah
kg → kilogram
2. Akronim
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, atau pun gabungan huruf dan suku kata dari deret yang diperlukan sebagai kata.Akronim terdiri atas 3 (tiga) hal berikut ini.
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh:
SIM → Surat Izin Mengemudi
IKIP → Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh:
Akabri → Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Kowani → Konggres Wanita Indonesia
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, atau pun gabungan huruf dan suku kata atau pun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
rusuna → rumah susun sederhana
humas → hubungan masyarakat
Baca Juga : Membaca Ekstensif untuk Menemukan Gagasan dari Beberapa Artikel