Pengertian Nilai Sosial, Ciri-Ciri, dan Fungsi Nilai Sosial

Berikut ini merupakan pembahasan tentang Nilai Sosial, adapun pembahasannya meliputi Pengertian Nilai Sosial, Proses Pembentukan Nilai Sosial, Ciri-Ciri Nilai Sosial, Macam-Macam Nilai Sosial, Nilai berdasarkan fungsinya, Nilai menurut Prof. Notonagoro, Nilai menurut Clyde Kluckhohn, Nilai menurut Walter G. Everett.

Pengertian Nilai Sosial

Nilai sosial adalah prinsip standar atau kualitas yang dianggap berharga dan diinginkan oleh orang/masyarakat yang memegangnya.

Proses Pembentukan Nilai Sosial

Nilai sosial lahir karena adanya kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Nilai sosial tersebut disepakati bersama oleh anggota masyarakat dengan tujuan untuk mencapai ketentraman hidup.

Pembentukan suatu nilai dapat bersumber pada tiga hal, yaitu Tuhan (theonom), masyarakat (heteronom), dan individu (otonom).

Nilai yang bersumber dari ketiga hal tersebut mengalami proses penerimaan oleh masyarakat. Ada 3 proses penerimaan di masyarakat, yaitu melalui transformasi, diskusi, dan kritik.

Ciri-Ciri Nilai Sosial

  • Merupakan hasil interaksi anggota masyarakat
  • Terbentuk melalui proses belajar
  • Berbeda pengaruhnya pada masyarakat
  • Memiliki pengaruh positif sekaligus negatif
  • Berisi anggapan masyarakat secara umum
  • Keberadaan nilai saling berkaitan

Macam-Macam Nilai Sosial

a. Berdasarkan cirinya

  1. Nilai dominan (dominant values)
  2. Nilai instrumental (instrumental values)
  3. Nilai yang mendarah daging (internalized values)

b. Nilai berdasarkan fungsinya

  1. Nilai integrative
  2. Nilai disintegratif

c. Nilai menurut Prof. Notonagoro

  1. Nilai materiel
  2. Nilai vital
  3. Nilai rohani/spiritual

d. Nilai menurut Clyde Kluckhohn

  1. Nilai mengenai hakikat hidup manusia
  2. Nilai mengenai hakikat karya manusia
  3. Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia
  4. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesame
  5. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam

e. Nilai menurut Walter G. Everett

  1. Nilai-nilai ekonomis (ecomomic values)
  2. Nilai-nilai rekreasi (recreation values)
  3. Nilai-nilai perserikatan (association values)
  4. Nilai-nilai kejasmanian (body values)
  5. Nilai-nilai watak (character values)


Fungsi Nilai Sosial

  1. Sebagai alat penentu kelas sosial
  2. Sebagai pedoman bertingkah laku
  3. Sebagai motivasi
  4. Sebagai alat solidaritas masyarakat
  5. Sebagai pengawas dan pembatasan

LihatTutupKomentar