Pengertian Unsur Geografis dan Hubungan Unsur Geografis

Artikel ini akan membahas Hubungan Unsur Geografis dan Penduduk Asia Tenggara, Pengertian Unsur Geografis, objek geografis fisik dan objek geografis non fisik, ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara, iklim fisis di kawasan Asia Tenggara.

Hubungan Unsur Geografis dan Penduduk Asia Tenggara

Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan Asia Tenggara. Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dibentuk organisasi yang bernama ASEAN.

Unsur geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang berdekatan. Oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki kesamaan.

Dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani yang menanam tanaman tropis.

Dilihat dari pendapatan perkapitanya, penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.

Pengertian Unsur Geografis

Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan sebagainya.

Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik.

Objek geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya.

Bentang Alam Asia Tenggara

wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini.

  • Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.


  • Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.

Letak, Luas, dan Batas

Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.

Sedangkan letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak astronomis Asia Tenggara adalah 28 0 LU – 11 0 LS dan 92 0 BT – 141 0 BT.

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:


  • Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
  • Laut Cina Selatan di utara;
  • Samudra Pasifik di timur.


Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.

Keadaan Iklim

Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.

Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 28 0 LU – 11 0 LS.

Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara.

Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara? Ciri-cirinya adalah:


  • curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
  • suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.


Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis.

Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

  • Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
  • Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
  • Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga : Menginterpretasikan Peta Topografi
LihatTutupKomentar