Pada Perang Dunia II terdiri atas dua blok yang saling bertentangan. Blok Axis yang beranggotakan Jerman, Italia, dan Jepang. Blok Sekutu yang beranggotakan Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Uni Soviet, RRC, Australia, dan lain lain. Berikut ini adalah Artikel yang menjelaskan tentang Kronologi Perang Dunia II.
Pemerintah Prancis kemudian pecah menjadi dua, yaitu Perancis merdeka dibawah pimpinan Charles de Gaulleyang membentuk pemerintahan pelarian di London dan Prancis Vichy yang tunduk kepada Jerman dibawa pimpinan Marsekal Petain.
Selanjutnya, Jerman melancarkan serangan udara ke Inggris pada tahun 1940 yang menimbuklan kerusakan Kota London. Inggris segera membalas dengan menjatuhkan bom bom di kota kota penting Jerman, seperti Hamburg dan Bremen.
Atas keberhasilan serangan serangan Jerman, Italia terdorong untuk melancarkan serangan ke Yunani dan Yugoslavia.Namun, tentara Italia dihancurkan oleh gabungan pasukan Yunani dan Yugoslavia yang dibantu Inggris.
Melihat rekan fasisnya mengalami kekalahan, Jerman mengirimkan bola bantuan kewilayah itu dan ternyata memperoleh kemenangan. Pasukan inggris kemudian menyelamatkan diri kepulau Kreta, tetapi terus dikejar Jerman sehingga terpaksa melarikan diri lagi ke Pulau Malta.
Setelah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Eropa, tiba tiba Jerman menyerang Uni Soviet pada tahun 1941. Hal itu berarti Jerman telah mengkhianati perjanjian Pakta Nonagresi yang dibuat setahun sebelumnya.Oleh karena itu, Uni Soviet berbalik memusuhi Jerman.
Uni Soviet segera melancarkan serangan balasan terhadap Jerman yang ternyata tengah terkepung salju di Stalingrad. Di tempat inilah Jerman mendapat kekalahan pertama dan menandai kekalahan kekalahan selanjutnya.
Memasuki tahun 1942 peta perang mengalami the turning pint (masa titik balik). Sejak Jerman menderita kekalahan di Staligrad, pihak sekutu berbalik melancarkan serangan terhadap Jerman dinegara Negara yang telah didudukinnya.
Posisi sekutu semakin kuat setelah bergabungnya Uni Soviet dan Amerika Serikat. Uni Soviet dengan gemilang berhasil membebaskan seluruh Eropa Timur, kecuali Yugoslavia yang dapat membebaskan diri sendiri.
Puncak serangan Sekutu terjadi setelah pendaratan pasukan di Normandia dibawah pimpinan Jendral Eisnhower (Amerika Serikat) pada 6 juni 1944.
Peristiwa ini dikenal sebagai D-Day.Negara Negara di Eropa arat dengan cepat dibebaskan dan sebagian besar pasukan Sekutu telah memasuki Kota Berlin.Akhirnya, Jerman menyerah di Kota Rheims pada 7 Mei 1945 setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Adolf Hilter melakukan bunuh diri.
Jerman kembali mengirim bantuan pasukan Afrika Korps dibawah pimpinanErwin Rommel.Rommel yang dijuluki Serigala Padang Pasir ternyata berhasil memimpin pasukannya untuk memasuki wilayah mesir.Akan tetapi, Adolf Hilter tidak sempat memberikan bantuan menterial terhadap pasukannya di Mesir karena sibuk menghadapi Uni Soviet. Kesempatan tersebut digunakan Inggris untuk menggempur kembali kekuatan Jerman di Mesir.
Dalam pertempuran di Kota El-Alamien (perbatasan Libya-Mesir) , pasukan Inggris dibawah pimpinan Letnan Jendral Montgomery berhasil menghalau tentara Jerman pada 23 Oktober 1942.
Setelah itu, pasukan Inggris dan sekutunya berusaha membebaskan Negara Negara yang diduduki Itali-Jerman. Akhirnya, seluruh Afrika Utara dan Afrika Timur berhasil dibebaskan sekutu pada tahun 1943
Perang dikawasan Asia Pasifik meletus setelah Jepang menyerang secara mendadak pangkalan Angakatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. Penyerbuan Jepang itu telah menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam Perang Asia Pasifik.
Setelah menghantam Pearl Harbour, Jepang menyerang dan berusaha mengusai Negara Negara dikawasan Asia Pasifik. Agresi pasuka Jepang yang sangat cepat ini tidak terhalangi Amerika Serikat yang telah lumpuh angkatan lautnya.
Serangan serangan Jepang dikendalikan di pangkalan kepulauan Carolina, Formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu singakt, Jepang berhasil menduduki berbagai wilayah dikawasana Asia Pasifik seperti berikut ini.
Dalam menghadapi ekspansi Jepang, Negara Negara Sekutu menggabungkan diri kedalam front ABCD (American, British/Inggris, China, Dutch/Belanda).
Selain itu, dibentuk ABDACOM (American Britis Dutch Autralian Commad), yaitu gabungan Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Autralia.
Jendral Douglas Mac Arthurdiserahi tugas sebagai Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya. Tokoh ini tersebut, ia bertekad membalas kekalahannya dengan mengucapkan kata kata I will return (saya akan kembali).
Setelah dipukul mundur, Amerika Serikat segera melakukan konsolidasi di Australia. Jendral Douglas Mac Arthur menerapkan siasat locat katak, yaitu taktik penyerangan yang meloncat loncat dari satu tempat ketempat lain dengan memilih sasaran tempur musuh yang basis pertahanannya lemah.
Sejak bulan April 1944 satu persatu pulau pulau di Australia dan Jepang berhasil drebut tentara Sekutu. Mulai dari wilayah Irian Barat, Guam, Saipan, dan Iwo Jima. Bahkan pihak Sekutu kemudian membom atom kota Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Dengan dibomnya kedua kota itu Jepang terpaksa menyerah tanpa syarat kepada pihak Sekutu pada 14 Agustus 1945. Penyerahan Jepang terhadapa Sekutu secara resmi dilakukan diatas kapal Missouri di Teluk Takyo pada 2 september 1945. Dengan menyerahnya Jepang, berakhirlah perang Asia Pasifik dan Perang Dunia II.
Baca Juga : Akibat Perang Dunia II
kronologi perang dunia II
Perang Dunia II Front Eropa (1939-1945)
Pertempuran difront Eropa dimulai dengan serangan Jerman ke Danzig (Polandia). Sejak saat itu, Jerman dengan cepat melebarkan sayap kekuasaan dengan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg, dan Perancis.Pemerintah Prancis kemudian pecah menjadi dua, yaitu Perancis merdeka dibawah pimpinan Charles de Gaulleyang membentuk pemerintahan pelarian di London dan Prancis Vichy yang tunduk kepada Jerman dibawa pimpinan Marsekal Petain.
Selanjutnya, Jerman melancarkan serangan udara ke Inggris pada tahun 1940 yang menimbuklan kerusakan Kota London. Inggris segera membalas dengan menjatuhkan bom bom di kota kota penting Jerman, seperti Hamburg dan Bremen.
Atas keberhasilan serangan serangan Jerman, Italia terdorong untuk melancarkan serangan ke Yunani dan Yugoslavia.Namun, tentara Italia dihancurkan oleh gabungan pasukan Yunani dan Yugoslavia yang dibantu Inggris.
Melihat rekan fasisnya mengalami kekalahan, Jerman mengirimkan bola bantuan kewilayah itu dan ternyata memperoleh kemenangan. Pasukan inggris kemudian menyelamatkan diri kepulau Kreta, tetapi terus dikejar Jerman sehingga terpaksa melarikan diri lagi ke Pulau Malta.
Setelah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Eropa, tiba tiba Jerman menyerang Uni Soviet pada tahun 1941. Hal itu berarti Jerman telah mengkhianati perjanjian Pakta Nonagresi yang dibuat setahun sebelumnya.Oleh karena itu, Uni Soviet berbalik memusuhi Jerman.
Uni Soviet segera melancarkan serangan balasan terhadap Jerman yang ternyata tengah terkepung salju di Stalingrad. Di tempat inilah Jerman mendapat kekalahan pertama dan menandai kekalahan kekalahan selanjutnya.
Memasuki tahun 1942 peta perang mengalami the turning pint (masa titik balik). Sejak Jerman menderita kekalahan di Staligrad, pihak sekutu berbalik melancarkan serangan terhadap Jerman dinegara Negara yang telah didudukinnya.
Posisi sekutu semakin kuat setelah bergabungnya Uni Soviet dan Amerika Serikat. Uni Soviet dengan gemilang berhasil membebaskan seluruh Eropa Timur, kecuali Yugoslavia yang dapat membebaskan diri sendiri.
Puncak serangan Sekutu terjadi setelah pendaratan pasukan di Normandia dibawah pimpinan Jendral Eisnhower (Amerika Serikat) pada 6 juni 1944.
Peristiwa ini dikenal sebagai D-Day.Negara Negara di Eropa arat dengan cepat dibebaskan dan sebagian besar pasukan Sekutu telah memasuki Kota Berlin.Akhirnya, Jerman menyerah di Kota Rheims pada 7 Mei 1945 setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Adolf Hilter melakukan bunuh diri.
Perang Dunia II Front Afrika (1940-1943)
Front Afrika merupakan medan perang antara Italia-Jerman melawan Inggris dan beberapanegara pendukungnya. Pada tahun 1949 Italia melakukan invasi ke Mesir, tetapi pasukan Inggris dapat mengagalkannya.Jerman kembali mengirim bantuan pasukan Afrika Korps dibawah pimpinanErwin Rommel.Rommel yang dijuluki Serigala Padang Pasir ternyata berhasil memimpin pasukannya untuk memasuki wilayah mesir.Akan tetapi, Adolf Hilter tidak sempat memberikan bantuan menterial terhadap pasukannya di Mesir karena sibuk menghadapi Uni Soviet. Kesempatan tersebut digunakan Inggris untuk menggempur kembali kekuatan Jerman di Mesir.
Dalam pertempuran di Kota El-Alamien (perbatasan Libya-Mesir) , pasukan Inggris dibawah pimpinan Letnan Jendral Montgomery berhasil menghalau tentara Jerman pada 23 Oktober 1942.
Setelah itu, pasukan Inggris dan sekutunya berusaha membebaskan Negara Negara yang diduduki Itali-Jerman. Akhirnya, seluruh Afrika Utara dan Afrika Timur berhasil dibebaskan sekutu pada tahun 1943
Perang Dunia II Front Asia-Pasifik (1941-1945)
Front Asia-Pasifik merupakan medan perang antara Jepang melawan Amerika Serikat, Inggris, Belanda, RCC, Australia, dan lain lain.jepang termotivasi memulai perang dikawasan Asia-Pasifik karena melihat keberhasilan Jerman yang dapat menguasai Eropa dengan cepat.Perang dikawasan Asia Pasifik meletus setelah Jepang menyerang secara mendadak pangkalan Angakatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. Penyerbuan Jepang itu telah menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam Perang Asia Pasifik.
Setelah menghantam Pearl Harbour, Jepang menyerang dan berusaha mengusai Negara Negara dikawasan Asia Pasifik. Agresi pasuka Jepang yang sangat cepat ini tidak terhalangi Amerika Serikat yang telah lumpuh angkatan lautnya.
Serangan serangan Jepang dikendalikan di pangkalan kepulauan Carolina, Formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu singakt, Jepang berhasil menduduki berbagai wilayah dikawasana Asia Pasifik seperti berikut ini.
- Kawasana Asia (Singapura, Filiphina, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Indonesia).
- Kawasan Pasifik (Kepulana Kuril, Kepulauan Marshall, Gilbert, Laut Bismarck, Irian Utara, Kepulauan Aleut, Midway, Kepulauan Carolina, Kepulauan Mariana, Kepulauan Solomon, Saipan, Guam, dan Laut Koral)
Dalam menghadapi ekspansi Jepang, Negara Negara Sekutu menggabungkan diri kedalam front ABCD (American, British/Inggris, China, Dutch/Belanda).
Selain itu, dibentuk ABDACOM (American Britis Dutch Autralian Commad), yaitu gabungan Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Autralia.
Jendral Douglas Mac Arthurdiserahi tugas sebagai Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya. Tokoh ini tersebut, ia bertekad membalas kekalahannya dengan mengucapkan kata kata I will return (saya akan kembali).
Setelah dipukul mundur, Amerika Serikat segera melakukan konsolidasi di Australia. Jendral Douglas Mac Arthur menerapkan siasat locat katak, yaitu taktik penyerangan yang meloncat loncat dari satu tempat ketempat lain dengan memilih sasaran tempur musuh yang basis pertahanannya lemah.
Sejak bulan April 1944 satu persatu pulau pulau di Australia dan Jepang berhasil drebut tentara Sekutu. Mulai dari wilayah Irian Barat, Guam, Saipan, dan Iwo Jima. Bahkan pihak Sekutu kemudian membom atom kota Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Dengan dibomnya kedua kota itu Jepang terpaksa menyerah tanpa syarat kepada pihak Sekutu pada 14 Agustus 1945. Penyerahan Jepang terhadapa Sekutu secara resmi dilakukan diatas kapal Missouri di Teluk Takyo pada 2 september 1945. Dengan menyerahnya Jepang, berakhirlah perang Asia Pasifik dan Perang Dunia II.
Baca Juga : Akibat Perang Dunia II