Drama - Pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan Materi Membaca Naskah Drama dan Contoh Soal yang Sering Muncul Saat UN, materi ini meliputi pengertian drama, cara menentukan latar suasana drama, cara menentukan konflik dari cuplikan drama beserta contoh soal yang sering keluar ketika UN. Berikut penjelasannya.
Membaca Naskah Drama
A. Latar Suasana Drama
Drama adalah proses lakon sebagai tokoh dalam peran, mencontoh, meniru gerak pembicaraan perseorangan, menggunakan secara nyata dari perangkat yang dibayangkan, penggunaan pengalaman yang selalu serta pengetahuan, karakter dan situasi dalam satuan lakuan, dialog, monolog, guna menghindarkan peristiwa dan rangkaian cerita-cerita tertentu (Wood dan Attfield, 1996 dalam sariana, 2010:60).
Latar atau setting mengandung pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa.
Latar dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Tempat
- Waktu
- Suasana
Contoh Soal UN:
Bacalah ktipan naskah drama berikut!
(Jaka tarub datang menghampiri nawangwulan yang sudah mengenakan pakaian kahyangan di teras rumah) Nawangwulan : Kanda, lihat! pakaian apa yang ku kenakan ini? Jaka tarub : Oh, pakaian kahyangan? Nawangwulan : Benar, kanda. Rupanya dulu kanda yang mengambil pakaian kahyanganku ini dan menyembunyikannya dilumbung padi. Jaka tarub : Maafkan aku, Dinda. Nawangwulan : Sekarang dinda akan kembali ke kahyangan. Jaka tarub : Jangan, jangan Dinda. Bagaimana dengan Nawangsih? Nawangwulan : Didiklah putri kita baik-baik. Selamat tinggal kanda. (Nawangwulan terbang ke kahyangan meninggalkan suami dan anaknya) Jaka tarub : Oh, Dindaaaa, Dindaaaa! |
Suasana yang terdapat dalam kutipan drama tersebut adalah ...
A. sepi
B. riang
C. sedih
D. tegang
Kunci : A
Pembahasan :
Suasana pada kutipan tersebut tergambar dari tokoh Jaka tarub yang sedih karna akan ditinggal istrinya yang bernama Nawangwulan yang akan kembali ke Kahyangan.Baca Juga : Cara menulis teks drama dengan baik dan benar
B. Konflik Dalam Drama
Intisari dalam drama/teater adalah konflik. Karena dengan adanya konflik maka cerita tersebut menjadi menarik untuk ditampilkan dan dinikmati. Konflik dapat membuat penonton tertarik untuk terus mengikuti atau menyaksikan pementasan drama.
Apa itu Konflik? Konflik yaitu terjadinya tarik-menarik antara kepentingan-kepentingan yang berbeda, sehingga lakon berkembang dalam suatu gerak alur yang dinamis.
Contoh Soal UN:
Bacalah kutipan drama berikut!Ayah : Kau kelihatannya tidak suka melihat ayah tinggal disini, Dam. (1) Adam : Ya, aku tidak suka. Kecuali Ayah bilang pada Zuz dan Qon, bahwa cerita-cerita itu bohong. (2) Ayah : (menggeleng) Aku tidak berbohong! (3) Adam : Kalau begitu Ayah tau resikonya. Ayah harus pergi dari.... (4) Taani : Dam! (Taani berseru kencang, sambil menangis) jangan lakukan, aku mohon jangan lakukan. Itu Ayah Dam, Ayah kau! yang menggendong kau saat bayi. Itu Ayah Dam. (5) Ayah : Baik..... baik lah. (ayah berdiri, matanya redup) (6) Taani : "Jangan pergi!" berlari menahan lengan ayah)" Aku mohon, Ayah jangan pergi." (7) Ayah : "Ayah tidak kemana-mana bukan?" (tertawa kecil) "kau dan anak-anak bebas mengunjungiku kapan saja di rumah kecil itu." (8) |
Konflik dalam cuplikan drama tersebut adalah....
A. Adam dan Taani tidak suka dengan Ayah
B. Ayah tidak suka pada Adam dan Taani
C. Adam benci pada Ayah, karna ceritanya bohong
D. Taani sayang pada Ayah karena sering menggendong
Kunci : C
Pembahasan :
Konflik pada kutipan drama tersebut tergambar pada tokoh Adam yang mengusir Ayah supaya pergi dari rumah seperti pada dialog berikut :
Adam : Ya, aku tidak suka. Kecuali Ayah bilang pada Zuz dan Qon, bahwa cerita-cerita itu bohong. (2)
Ayah : (menggeleng) Aku tidak berbohong! (3)
Adam : Kalau begitu Ayah tau resikonya. Ayah harus pergi dari.... (4)
Baca Juga : Naskah Drama: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Ciri-ciri Drama
Sumber: SUN sukses ujian nasional pemantapan materi Bahasa Indonesia SMP/MTs, dafa bintang reksa.