Membaca Cerita Anak

Membaca cerita anak termasuk kegiatan membaca sebagai  hiburan. Kegiatan membaca ini tidak perlu memeras otak  terlalu keras. Bacaan yang mengandung unsur hiburan di  sini contohnya cerpen, komik, majalah ringan, dan lain-lain

Membaca Cerita Anak

Dilihat dari tujuan proses membaca, ada tiga cara umum  membaca di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: 
  • Membaca sebagai hiburan. 
  • Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 
  • Membaca kritis. 
Membaca berasal dari kata dasar baca yang artinya  memahami arti tulisan. Membaca adalah salah satu proses  yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan  pengetahuan. Tanpa bisa “membaca”, manusia dapat  dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini. Hidup  manusia sangat tergantung pada ilmu pengetahuan yang  dimilikinya. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut,  salah satunya dengan membaca

Amanat Cerita Anak

Amanat adalah sesuatu yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Amanat berbentuk kalimat perintah halus: ajakan, himbauan, perintah berbuat baik, atau larangan.

Konflik Cerita Anak

Menurut stanton (dalam Nurgiyantoro, 2002:124) konflik dibedakan menjadi dua kategori, yaitu konflik internal dan eksternal.

1. Konflik internal atau kejiwaan adalah konflik yang terjadi dalam hati jiwa seorang tokoh cerita. Jadi konflik ini adalah konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri.

2. Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu dengan diluar dirinya.

Konflik eksternal ini oleh Jones (1968:30) dibedakan dalam dua ketegori lagi.yaitu konflik fisik dan konflik social.

a. Konflik fisik adalah konflik yang disebabkan oleh adanya pembenturan antara tokoh dengan lingkungan alam.

Cara Membaca Puisi yang Baik dan Benar
LihatTutupKomentar