Metode-Metode Pemisahan Campuran

Metode-Metode Pemisahan Campuran - Berikut ini adalah artikel yang menjelaskan tentang Metode-Metode Pemisahan Campuran, filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet.

Pemisahan Campuran

Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya. Contoh campuran antara lain udara, air laut, dan minyak mentah.

Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet.
 Agar lebih jelas, berikut akan dibahas beberapa metode tersebut.

1. Penyaringan (Filtrasi)

Tahukah kamu apa filtrasi itu? Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda.

2. Sentrifugasi

Suspensi yang partikel-partikelnya sangat halus tidak bisa dipisahkan dengan cara filtrasi. Partikel-partikelnya dapat melewati saringan atau bahkan menutupi lubang pori-pori saringan sehingga cairan tidak dapat lewat.

3. Evaporasi (Penguapan)

Pada awal bab telah dijelaskan bahwa garam dapat diperoleh dari air laut dengan proses penguapan atau evaporasi.

Pada proses penguapan, larutan dipanaskan sampai zatpelarutnya (air) menguap dan meninggalkan zat terlarut (garam).

Proses pemisahan dengan cara penguapan ini dapat terjadi karena zat terlarut (garam) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada zat pelarutnya (air).

4. Distilasi (Penyulingan)

Apakah yang disebut dengan distilasi? Distilasi atau penyulingan adalah proses pemisahan campuran dengan penguapan yang diikuti pengembunan.

5. Sublimasi

Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim.


LihatTutupKomentar