Contoh Resensi Prosa Nonfiksi Terbaru & Terbaik

Contoh Resensi Prosa Nonfiksi Terbaru & Terbaik -  Pertemuan lalu saya telah memberikan Contoh Resensi Novel Terbaru & Terbaik dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Contoh Resensi Prosa Nonfiksi Terbaru & Terbaik. Seseorang dapat memberi tanggapan terhadap sebuah karya sastra baik prosa maupun puisi dalam bentuk resensi. Resensi adalah tulisan berisi ulasan, penilaian, pertimbangan, atau pembicaraan suatu karya sastra. Tujuan penulisan resensi adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai keunggulan dan kelemahan fiksi atau nonfiksi tersebut. Lihat Contoh Resensi Prosa Nonfiksi Terbaru & Terbaik.

Contoh Resensi Prosa Nonfiksi

 dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Contoh Resensi Prosa Non Contoh Resensi Prosa Nonfiksi Terbaru & Terbaik


SIKAP KRITIS DIPERLUKAN DALAM MEMAHAMI IKLAN

   Judul           :  Jalan Tengah Memahami Iklan
                                               Pengarang   :  Ratna Novianti
                                               Penerbit       :  Pustaka Pelajar
                                               Tahun          :  2002

     Iklan sekarang ini sudah tak asing lagi bagi kita. Hampir setiap hari mata  kita ditabrak iklan. Iklan di mana-mana. Karena itu, survei menunjukkan  bahwa tak kurang dari 70 persen responden mengaku suka menirukan iklan yang ditayangkan media, baik ucapan atau narasi, jinggle atau lagu,
gerakan hingga meniru sosok yang menjadi pemeran iklan. Proses imitasi ini menurut Ratna Novianti terjadi mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

     Buku ini ingin mengetengahkan bagaimana iklan itu menyebar dan bagaimana sejarah iklan itu sendiri. Kajian ini sesungguhnya mengarah pada bagaimana iklan itu harus dibaca. Iklan sudah terbesar di berbagai tempat. Pesatnya periklanan di negeri kita terjadi setelah Orde Lama tumbang. Orde Baru cenderung memberi perhatian pada masalah ekonomi sehingga memberi angin segar industri periklanan.

     Periklanan mulai diakui secara jelas dan fungsinya sebagai tangan panjang pemasaran barang atau jasa. Ditambah kian maraknya media, semakin terbukanya situasi ekonomi menyebabkan industri periklanan tumbuh subur.

     Studi tentang bagaimana membaca iklan objek kajiannya adalah teks- teks iklan. Menurut Ratna pada awal tahun 1970-an, presentasi iklan sangat terbatas pada teknologi dan sumber daya yang tersedia. Presentasinya didominasi naskah atau copy. Pada dekade tahun 1980-an, iklan tidak lagi menerapkan pendekatan demografi dalam mendekati audiens. Pendekatan psikografi mulai menjadi tema utama. Pola bahasa iklan mengalami perkembangan sesuai gaya hidup yang dilekatkan pada produk.

     Era baru dalam periklanan Indonesia diawali berkembangnya iklan televisi. Dengan kekuatan audio visualnya, televisi menjadi sebuah media iklan yang efektif. Apalagi ekonomi masyarakat dewasa ini diwarnai hasrat berbelanja yang luar biasa. Mereka belanja terkadang karena membaca iklan di media. Sistem ekonomi yang berbasis perilaku komsumtif tumbuh lewat citraan dan pemirsa terhipnotis produk yang ditawarkan.

     Ratna menyarankan kepada pembaca soal sikap kritis dalam menerima  iklan. “Apalagi iklan juga merupakan salah satu media yang digunakan dalam upaya penguatan ideologi. Dengan demikian, kajian kritik ideologi atas isi media tetap revelan untuk dilakukan,” begitu simpulannya ( halaman 143). Dan buku ini kiranya sangat menarik sebagai kajian memahami iklan.

(Kedaulatan Rakyat : Arwan Tuti Artha dalam Strategi Sukses, oleh Agus P. 168)

Baca Juga : Cara Memberi Tanggapan terhadap Puisi

Sumber : Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Unggul Kelas XII
LihatTutupKomentar