Produk Bioteknologi Modern dan Dampak Penerapannya

Produk Bioteknologi Modern dan Dampak Penerapannya - Artikel ini akan menjelaskan tentang Produk Bioteknologi Modern, Kultur Jaringan, Dampak Penerapan Bioteknologi, Dampak di Bidang Sosial Ekonomi, Dampak di Bidang Etika atau Moral, Dampak di Bidang Kesehatan.

Produk Bioteknologi Modern

Produk bioteknologi modern antara lain berupa makhluk hidup transgenik, yaitu makhluk hidup yang telah diubah sifatnya sehingga memiliki keunggulan tertentu.

Contoh makhluk transgenik adalah bakteri yang mampu menambang tembaga, bakteri yang mampu membersihkan lingkungan yang tercemar, bakteri yang mampu mengubah bahan pencemar menjadi bahan lain yang tidak berbahaya, jagung yang memiliki kadar protein tinggi, dan jeruk yang tahan penyakit busuk akar, tomat (Favr Savr) yang tahan lama, kapas yang tahan hama, kentang dengan kandungan vitamin A tinggi, dan sebagainya.

Berikut ini makhluk hidup transgenik yang mampu menghasilkan produk-produk bermanfaat bagi manusia.



Bioteknologi modern banyak pula digunakan untuk menyembuhkan penyakit menurun. Penyembuhan penyakit menurun ini dilakukan dengan jalan menyisipkan gen yang kurang pada penderita. Proses ini disebut terapi genetik.

Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus.

Teknik ini bertujuan memperoleh bibit tanaman baru yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama. Melalui cara ini perbanyakan tanaman dilakukan secara vegetatif.

Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensi, yang artinya setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai.

Dengan demikian individu-individu  yang dihasilkan akan mempunyai sifat yang sama persis dengan induknya.

Dampak Penerapan Bioteknologi

Bioteknologi semula diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan dunia yang dihadapi oleh umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit, hambatan-hambatan di dalam melakukan aktivitas manusia sendiri seperti pertambagan dan lain sebagainya.

Dampak di Bidang Sosial Ekonomi

Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone/BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20%.

Bila tidak diatur penggunaannya hal ini akan menggusur peternak kecil. Bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi.

Dampak di Bidang Etika/Moral

Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat.

Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan, dan 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain.

Dampak di Bidang Kesehatan

Produk rekayasa di bidang kesehatan ini memang sudah ada yang menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris . Tomat Flavr Savr diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik.

Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.

Bagaimana hukumnya bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam buah semangka?

Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa merupakan pemberian hak pribadi atas organisme. Hal ini bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup.

LihatTutupKomentar