Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Media dan Tujuannya

Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Media dan Tujuannya - Ok sob, berikut ini adalah pembahasan lanjutan dari Iklan: Pengertian dan Jenis-jenis Iklan Menurut Para Ahli, dan berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian iklan, jenis-jenis iklan berdasarkan medianya, jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya. Yuk kita simak pembahasaannya.

Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan.

Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti koran dan majalah atau tempat-tempat umum.

jenis Iklan Berdasarkan Media dan Tujuannya  Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Media dan Tujuannya
Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Media dan Tujuannya

Kata iklan berasal dari kata yunani yang artinya menggiring orang-orang kepada gagasan. Pengertian iklan secara lengkap adalah semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan menawarkan ide, barang atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor tertentu.

Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonil tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses kominikasi yang memiliki tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang menguntungkan pihak yang membuat iklan.

Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Medianya

1. Iklan Cetak

Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat beru[a letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser, dan lain sebagainya.

Wujudnya iklan cetak ini anatar lain koran, majalah, baleho, poster, stiker, dan lain-lainnya. Berdasarkan luas space atau ukuran koran, majalah dan tabloid memiliki 3 wujud iklan, yaitu:
  • Iklan baris biasanya tidak lebih dari 3-4 baris, sampai luas tidak melebihi dari sekolom.
  • Iklan kolom memiliki luas satu kolom, tetapi lebih tinggi dibanding iklan baris.
  • Iklan display memiliki ukuran lebih luas jika dibandingkan iklan kolom.

2. Iklan Elektronik

Iklan elektronik, adalah iklan yang menggunakan media berbasis elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa:

a. Iklan Radio

Iklan radio memiliki karakteristik yang hanya bisa didengar melalui audio (suara). Suara itu bisa berupa suara manusia yang teratur, musik, perpaduan suara-suara yang teratur menggunakan ritme dan harmonis, sound effect serta suara-suara yang tidak beraturan atau efek suara alam.

Ada 3 jenis iklan radio, yaitu :
  • Ad lib : disampaikan oleh penyiarnya secara langsung yang hanya berupa siaran suara. Biasanya durasi tidak lebih dari 60 detik.
  • Spot : disampaikan dengan teknik rekaman sebelumnya, sehingga membutuhkan naskah terlebih dahulu. Durasi waktu anata 15-60 detik.
  • Sponsor program : pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai suatu program acara radio.

b. Iklan Televisi

Iklan televisi memiliki karakteristik memiliki suara, gambar dan gerak. Karakteristik inilah yang membuat pemirsa ingin membali produk yang ditawarkan. Berdasarkan wujudnya, iklan televisi dapat dikelompokkan menjadi 13 jenis, yaitu:
  1. Live action : video klip yang memadukan unsur gambar, suara dan gerak secara serempak.
  2. Animation : iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun (2 D/3D), dapa digambar dengan keterampilan tangan atau teknologi komputer.
  3. Stop Action : iklan televisi yang wujudnya berupa perpaduan antara live action dan teknik animasi sehingga menghasilkan efek dramatik iklan, dimana ilustrasi yang rumit bisa digambarkan dengan bagus dan menarik.
  4. Musik : disampaikan melalui musik yang menjadi penyampai pesan. Maksudnya, iklan dibungkus di dalam alunan musik yang menjadi kekuatan pesan iklan.
  5. Superimposed : iklan televisi berwujud gambar iklan yang ditontonkan di atasnya gambar lain. Di bab ini, gambar yang terlihat biasanya ditontonkan di pojok layar, sementara siaran televisi tetap berjalan.
  6. Sponsor program : iklan televisi di mana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan yang menjadi imbalannya bisa menyampaikan pesan iklan dengan lebih variatif.
  7. Running text : iklan di mana pesan ditampilkan keluar masuk secara perlahan, dari sisi kakan keluar sisi kiri. Biasanya running text ada di sebelah bawah layar dan acara utamanya tetap berjalan.
  8. Property endorsement : iklan yang berwujud dukungan sponsor yang ditontonkan melalui berbagai bab yang digunakan menjadi kelengkapan properti siaran atau berbagai bab yang dipakai para artis atau penyiar.
  9. Caption : iklan yang mirip dengan superimposed, namun pesan yang digunakan hanya berupa tulisan. Umumnya dipakai untuk mendukung iklan property endorsement.
  10. Backdrop : iklan televisi di mana pesan iklan ditontonkan di latar belakang acara yang diadakan.
  11. Credit Title : iklan di mana pesan iklan ditontonkan di bagian akhir ketika acara sudah selesai.
  12. Ad lib : iklan televisi di mana pesan iklan disampaikan dan disiarkan melalui penyiar secara langsung. Bisa di antara satu acara dan acara lainnya atau disampaikan oleh pembawa acara.
  13. Promo ad : iklan yang dibuat oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya, hal ini untuk mengajak pemirsa tertarik mengenai acara yang ditayangkan. Harapannya, acara tersebut dapat dilihat oleh pemirsa yang banyak.

c. Iklan Film

Iklan film wujudnya produk film/cinema. Umumnya, jenis iklan yang muncul yaitu iklan property endorsement dan live action yang tampil sebelum film utama diputar (dirilis). Seringnya juga, suatu film ikut mempromosikan film-film lainnya sebelum film utamanya diputar.

d. Iklan Media Digital Interaktif (Internet)

Dalam iklan digital interaktif, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
  • Website : iklan yang secara keseluruhan berwujud website di semua fitur dalam situs tersebut, yaitu iklan. Terkadang suatu perusahaan juga membuat semua situs perusahaannya menjadi ladang iklan.
  • Banner dan tombol : banner di sini berupa billboard mini yang tersebar di semua halaman web. Sementara itu, button sering berwujud icon ukuran kecil. Keduanya jika diklik akan membawa ke situs dari pengiklan atau halaman yang baru.
  • Sponsorship : iklan yang dibiayai pihak sponsor secara penuh di halam dari pembuat situs.
  • Classified ads : iklan yang berwujud seperti iklan baris dalam koran dan umumnya gratis.
  • E-mail advertising : iklan yang dikirimkan melalui e-mail kepada para customer yang memang meminta. Iklan ini harus dibedakan dengan SPAM. Apa itu SPAM ? SPAM adalah iklan massal di dalam e-mail yang dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui.

e. Iklan Luar Ruangan (Out of Home)

Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan yang medianya mencakup audiens yang berada di luar rumah. Iklan ini muncul dan berpisah dari iklan media cetak, lalu perkembangannya yang dramatis. Jenis iklan ini, antara lain yaitu:

Iklan outdoor standar

  • Display : iklan yang ada di layar-layar display di luar ruangan.
  • Mobile billboard : iklan yang memadukan antara billboard tradisional dan transit.
  • Iklan transit : berupa penjelasan dari out of home media yang meliputi iklan di bus, taxi, terminal, stasiun dan lain-lainnya.
Iklan ini berupa baliho standar sampai beragam ukuran. Jika berupa tanda elektronik raksasa yang bisa menggambarkan gerak, warna dan gambar yang mengeluarkan cahaya, maka iklan ini dapat disebut dengan spectaculars. Iklan ini bisa berupa gambar 2D atau 3D.

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Iklan Komersial

Iklan Komersial utawa bisnis memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan. Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi :
  • Iklan konsumen : dimaksudkan untuk mencari keuntungan bisnis, di mana pesan atau isinya iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu yang memakai terakhir suatu produk.
  • Iklan bisnis : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan ekonomi, sasaran pesan yang dituju yaitu lembaga yang akan mengolah/menjual produk yang sudah diiklankan kepada konsumen akhir.
  • Iklan professional : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan bisnis di mana khalayak sasarannya yaitu segmen khusus (para professional).

2. Iklan Non Komersial

Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial.

Keuntungan sosial disini dapat diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta mencari citra bagus di mata masyarakat.

Baca Juga : Pengertian Iklan, Syarat, Ciri-ciri, dan Manfaatnya
LihatTutupKomentar