Contoh Syair Bahasa Indonesia Terlengkap - Syair adalah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari persia (sekarang iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan islam. Kata syair berasal dari bahasa arab syu'ur yang berarti perasaan. Dalam artikel ini kita akan membahasa Macam-macam syair, Contoh Syair Terlengkap.
Apakah yang dimaksud dengan syair? Jika kita melihat dari sumber KBBI, syair adalah salah satu jenis puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri dari empat (4) larik atau baris dan pada akhirnya berakhir dengan bunyi yang sama.
Tapi sebenarnya, kata syair berasal dari bahasa arab yaitu "syu'ur" yang mempunyai arti perasaan. Dan dalam pengertian umum, kata su'ur ini perlahan mulai berkembang menjadi kata "syi'ru" yang sama saja artinya dengan puisi.
Syair sendiri sebenarnya merupakan bagian dari kesastraan melayu. Namun pada perkembangan yang terjadi. Telah banyak perubahan yang terjadi pada syair, yaitu terjadinya perubahan dan modifikasi yang menjadikan syair dapat didesai sesuai keadaan atau situasi yang terjadi.
Baca Juga : Pengertian, Ciri-ciri, dan Macam-macam Syair
Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang seseorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
Kakang menjadi ikan dipasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir
Jika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah bercerai apalah tuan
Tuan laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuanlah membari kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abang
Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
Baca Juga : Cara Menemukan Tema dan Pesan Syair dengan Baik dan Benar
Contoh syair romantis yakni syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya. Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
Raja di desa negeri kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan agung bijak bestari
Asalnya bagianda raja yang bahari
Melimpah pada dagang biaperi
Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa
Seri padukan sultan bestari
Setelah ia sudah beristri
Beberapa bulan beberapa hari
Hamilah ptri permaisuri
Demi ditentang duli mahkota
Makinlah hati bertambah cinta
Laksana mendapat bukit permata
Menentang istrinya hamil serta
Beberapa lamanya didalam kerajaan
Senantiasa ia bersuka-sukaan
Datanglah massa beroleh kedukaan
Baginda meninggalkan tahta kerajaan
Datanglah kepada suatu masa
Melayanglah unggas dari angkasa
Unggas garuda burung perkasa
Menjadi negeri rusak binasa
Datang menyambar suaranya bahana
Gemparlah sekalian mulia dan hina
Seisi negeri gundah gulana
Membawa dirinya barang ke mana
Bagindapun sedang dihadap orang
Mendengarkan gempar seperti perang
Bertitah baginda raja yang garang
Gempar kini apakah kurang
Baca Juga : Cara Menulis Teks Naskah Dram dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya
Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan".
Membunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
seperti dihiris dengan sembilu
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah tercelah awan
Sebuah tilam kitalah beradu
Mendengarkan pupungguk merindu
Suaranya halus tersedu-sedu
Laksana orang berahikan jodoh
Pungguk merawan setiap bulan
Sebilang jitun berlompatan
Bulan mengandung disebelah lautan
Mendengarnya bersambut-sambutan
Diatas beraksa berapa lama
Gilakan cahaya bulan purnama
Jikalah bulan jatuh kerama
Dimanakah dapat pungguk bersama
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelah awan
Baca Juga : Naskah Drama: Sejarah dan Langkah-langkah Menulis Teks Naskah Drama dengan Baik dan Benar
Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mengkasar (dahulu bernama syair sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang makassar dengan belanda.
Dengan kudrat tuhan madik al jabbar
Patik karangkan di dalam fatar
Kepada negeri yang lain supaya terkabar
Memohonkan ampun patik tuanku
Kehendak Allah telah berlalu
Kepada syarak tidak berlaku
Bugis buton ternate hantu
Lima tahun lamanya perang
Sedikitpun tidak hatinya bimbang
Suka cita hati segala hulubalang
Melihat musuh hendak berperang
Mengkasar sedikit tidak gentar
Ia berperang dengan si kuffar
Jikalah tidak rakyatnya lapar
Tambahi lagi welanda kuffar
Baca Juga : Pengertian Novel, Ciri-ciri, dan Struktur Novel
Syair sufi
Mengantarkan syair terlalu indah,
Membetuli jalan tempat berpindah,
Disanalah i'tikat diperbetuli sudah.
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah perahu timsul tumbuhmu,
Tiadalah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua kekal diammu.
Hai muda arif-budiman,
Hasilkan kemudi dengan pedoman,
Alat perahumu juga kerjakan,
Itulah jalan membetuli lisan.
Baca Juga : Naskah Drama: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Ciri-ciri Drama
Hendaklah di dengar dan diingat
Mula membuat syair nasihat
Buku ditarok pena diangkat
Ingatlah wahai keluargaku sekalian
Dunia ini hanya tempat perlaluan
Janganlah engkau salah haluan
Agar tak sesat diperjalanan
Hidup ini dad dua jalan
Semuanya menjanjikan kesenangan
Tinggal kita yang menentukan
Kemana haluan hendak di arahkan
Maka pelajarilah ilmu kehidupan
Agar tak salah dalam menentukan
Kemana haluan hendak diarahkan
Agar selamat sampai tujuan
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian syair, macam-macam syair, contoh teks syair terlengkap. Semoga dapat menjadi bahan acuan dalam belajar khususnya mengenai contoh teks syair. Terima kasih.
Baca Juga : Puisi: Pengertian, Jenis, dan Ciri-ciri Puisi Terlengkap
Apakah yang dimaksud dengan syair? Jika kita melihat dari sumber KBBI, syair adalah salah satu jenis puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri dari empat (4) larik atau baris dan pada akhirnya berakhir dengan bunyi yang sama.
Tapi sebenarnya, kata syair berasal dari bahasa arab yaitu "syu'ur" yang mempunyai arti perasaan. Dan dalam pengertian umum, kata su'ur ini perlahan mulai berkembang menjadi kata "syi'ru" yang sama saja artinya dengan puisi.
Macam-macam Contoh Syair Bahasa Indonesia Terlengkap |
Syair sendiri sebenarnya merupakan bagian dari kesastraan melayu. Namun pada perkembangan yang terjadi. Telah banyak perubahan yang terjadi pada syair, yaitu terjadinya perubahan dan modifikasi yang menjadikan syair dapat didesai sesuai keadaan atau situasi yang terjadi.
Baca Juga : Pengertian, Ciri-ciri, dan Macam-macam Syair
Macam-macam dan Contoh Syair
Syair Panji
Syair panji menceritakan tentang keadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berada atau berasal dari dalam istana.Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang seseorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
Syair Ken Tambuhan
Jika tuan menjadi airKakang menjadi ikan dipasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir
Jika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah bercerai apalah tuan
Tuan laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuanlah membari kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abang
Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
Baca Juga : Cara Menemukan Tema dan Pesan Syair dengan Baik dan Benar
Syair Romantis
Syair romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat, maupun cerita rakyat.Contoh syair romantis yakni syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya. Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
Syair Bidasari Lahir
Dengarlah kisah suatu riwayatRaja di desa negeri kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan agung bijak bestari
Asalnya bagianda raja yang bahari
Melimpah pada dagang biaperi
Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa
Seri padukan sultan bestari
Setelah ia sudah beristri
Beberapa bulan beberapa hari
Hamilah ptri permaisuri
Demi ditentang duli mahkota
Makinlah hati bertambah cinta
Laksana mendapat bukit permata
Menentang istrinya hamil serta
Beberapa lamanya didalam kerajaan
Senantiasa ia bersuka-sukaan
Datanglah massa beroleh kedukaan
Baginda meninggalkan tahta kerajaan
Datanglah kepada suatu masa
Melayanglah unggas dari angkasa
Unggas garuda burung perkasa
Menjadi negeri rusak binasa
Datang menyambar suaranya bahana
Gemparlah sekalian mulia dan hina
Seisi negeri gundah gulana
Membawa dirinya barang ke mana
Bagindapun sedang dihadap orang
Mendengarkan gempar seperti perang
Bertitah baginda raja yang garang
Gempar kini apakah kurang
Baca Juga : Cara Menulis Teks Naskah Dram dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya
Syair Kiasan
Syair kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu.Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan".
Syair Burung Pungguk
Pertama mula pungguk merinduMembunyilah guruh mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
seperti dihiris dengan sembilu
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah tercelah awan
Sebuah tilam kitalah beradu
Mendengarkan pupungguk merindu
Suaranya halus tersedu-sedu
Laksana orang berahikan jodoh
Pungguk merawan setiap bulan
Sebilang jitun berlompatan
Bulan mengandung disebelah lautan
Mendengarnya bersambut-sambutan
Diatas beraksa berapa lama
Gilakan cahaya bulan purnama
Jikalah bulan jatuh kerama
Dimanakah dapat pungguk bersama
Pungguk bermadah seraya merawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelah awan
Baca Juga : Naskah Drama: Sejarah dan Langkah-langkah Menulis Teks Naskah Drama dengan Baik dan Benar
Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah tentang peperangan.Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mengkasar (dahulu bernama syair sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang makassar dengan belanda.
Syair Perang Mengkasar
Sudahkah kalah negeri mengkasarDengan kudrat tuhan madik al jabbar
Patik karangkan di dalam fatar
Kepada negeri yang lain supaya terkabar
Memohonkan ampun patik tuanku
Kehendak Allah telah berlalu
Kepada syarak tidak berlaku
Bugis buton ternate hantu
Lima tahun lamanya perang
Sedikitpun tidak hatinya bimbang
Suka cita hati segala hulubalang
Melihat musuh hendak berperang
Mengkasar sedikit tidak gentar
Ia berperang dengan si kuffar
Jikalah tidak rakyatnya lapar
Tambahi lagi welanda kuffar
Baca Juga : Pengertian Novel, Ciri-ciri, dan Struktur Novel
Syair Agama
Syair agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu:Syair sufi
- Syair tentang agama islam
- Syair tentang riwayat cerita nabi
- Syair nasihat
Syair Perahu
Inilah gerangan suatu madah,Mengantarkan syair terlalu indah,
Membetuli jalan tempat berpindah,
Disanalah i'tikat diperbetuli sudah.
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah perahu timsul tumbuhmu,
Tiadalah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua kekal diammu.
Hai muda arif-budiman,
Hasilkan kemudi dengan pedoman,
Alat perahumu juga kerjakan,
Itulah jalan membetuli lisan.
Baca Juga : Naskah Drama: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Ciri-ciri Drama
Syair Nasihat
Syair nasihat biasanya berisi tentang sebuah nasihat atas sesuatu atau yang datang dari orang tua ke para pemuda. Berikut ini adalah Contohnya.Syair Nasihat
Syair ini syair nasihatHendaklah di dengar dan diingat
Mula membuat syair nasihat
Buku ditarok pena diangkat
Ingatlah wahai keluargaku sekalian
Dunia ini hanya tempat perlaluan
Janganlah engkau salah haluan
Agar tak sesat diperjalanan
Hidup ini dad dua jalan
Semuanya menjanjikan kesenangan
Tinggal kita yang menentukan
Kemana haluan hendak di arahkan
Maka pelajarilah ilmu kehidupan
Agar tak salah dalam menentukan
Kemana haluan hendak diarahkan
Agar selamat sampai tujuan
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian syair, macam-macam syair, contoh teks syair terlengkap. Semoga dapat menjadi bahan acuan dalam belajar khususnya mengenai contoh teks syair. Terima kasih.
Baca Juga : Puisi: Pengertian, Jenis, dan Ciri-ciri Puisi Terlengkap