Berikut ini akan kami jelaskan tentang Menjelaskan Tema dan Latar Novel Remaja (Asli atau Terjemahan), tema dan latar, tema dan latar novel, tema dan latar novel remaja, novel remaja.
Membaca novel merupakan usaha memperhalus budi. Dalam novel banyak hal yang bisa dipakai sebagai alat untuk becermin. Karakter tokoh merupakan cermin agar kita tidak memiliki karakter negatif. Alur memberi cermin agar kita bijaksana menyikapi semua persoalan. Demikian pula unsur yang lain. Untuk mendukung kegiatan itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menjelaskan tema dan latar novel remaja yang diperdengarkan
Namun demikian, penyampaian dan pengungkapannya menjadi berbeda ketika unsur-unsur intrinsik yang lain berbeda, termasuk dalam hal ini latar.
Hal tersebut salah satunya dikarenakan kejadian yang dikisahkan diangkat dari kehidupan masyarakat secara nyata, walaupun ada juga novel-novel yang tidak berlatar belakang kehidupan masyarakat secara nyata.
Guna mengasah kemampuan kalian berkenaan dengan materi ini, mintalah salah satu teman kalian untuk membacakan kutipan novel berikut! Saat novel tersebut dibacakan, simaklah dengan cermat!
Tema dari kutipan novel yang dibacakan teman kalian dapat kalian simpulkan, seperti kekesalan Marcus dengan segala sesuatu yang ia alami, ia inginkan, serta tentang khayalannya yang mustahil untuk dapat diwujudkan. Adapun latar tempat kejadian dalam cerita itu adalah di Kota London, tepatnya di sepanjang jalan dari rumah Will menuju rumahnya.
Latar waktu kejadian dalam kutipan novel tersebut adalah sore hari. Kedua latar dalam kutipan novel tersebut terungkap dalam cerita pada paragraf pertama “… dan sekarang ia biasa berjalan pulang dari rumah Will di tengah sinar matahari sore ....”
Wirajaya, Asep Yudha dan Sudarmawati, 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuab Departemen Pendidikan Nasional
Baca Juga : Membuat Sinopsis Novel Remaja Indonesia
Membaca novel merupakan usaha memperhalus budi. Dalam novel banyak hal yang bisa dipakai sebagai alat untuk becermin. Karakter tokoh merupakan cermin agar kita tidak memiliki karakter negatif. Alur memberi cermin agar kita bijaksana menyikapi semua persoalan. Demikian pula unsur yang lain. Untuk mendukung kegiatan itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menjelaskan tema dan latar novel remaja yang diperdengarkan
Menjelaskan Tema dan Latar Novel Remaja
Sebagaimana telah dikemukakan pada pembelajaran terdahulu, bahwa unsur intrinsik novel meliputi tema, latar, alur, amanat, gaya bahasa, sudut pandang, dan penokohan. Berkenaan dengan tema dan latar, kita tahu bahwa banyak novel yang secara umum memiliki tema yang hampir sama atau bahkan sama.Namun demikian, penyampaian dan pengungkapannya menjadi berbeda ketika unsur-unsur intrinsik yang lain berbeda, termasuk dalam hal ini latar.
Hal tersebut salah satunya dikarenakan kejadian yang dikisahkan diangkat dari kehidupan masyarakat secara nyata, walaupun ada juga novel-novel yang tidak berlatar belakang kehidupan masyarakat secara nyata.
Guna mengasah kemampuan kalian berkenaan dengan materi ini, mintalah salah satu teman kalian untuk membacakan kutipan novel berikut! Saat novel tersebut dibacakan, simaklah dengan cermat!
Marcus sulit membiasakan diri dengan kenyataan bahwa musim dingin sudah berakhir. Cukup banyak yang dialami Marcus di London yang terjadi di tengah kegelapan dan hujan (pasti ada beberapa sore yang cerah di awal tahun ajaran, tapi begitu banyak yang terjadi sehingga ia tidak lagi mengingat semuanya), dan sekarang ia bisa berjalanpulang dari rumah Will di tengah sinar matahari sore.
Mau tidak mau ia merasa segalanya baik-baik saja pada minggu pertama setelah waktu dimajukan satu jam; mudah sekali percayai ibunya akan lebih baik, bahwa tiba-tiba usianya bertambah tiga tahun dan ia menjadi begitu keren sehingga Ellie menyukainya, dan ia akan menciptakan gol kemenangan bagi tim sepak bola sekolah dan menjadi anak paling populer di sekolah.
Tapi, menurut Marcus, pendapat itu bodoh, sama bodohnya seperti zodiak. Waktu dimajukan satu jam berlaku bagi semua orang, bukan hanya bagi Marcus, dan tidak mungkin setiap ibu yang depresi akan jadi ceria, tidak mungkin setiap anak di Inggris akan menciptakan gol kemenangan bagi tim sepak bola sekolahnya, terutama setiap anak di Inggris yang membenci sepak bola dan tidak tahu bagian bola sebelah mana yang harus ditendang dan tentunya tidak mungkin setiap bujangan berusia dua belas tahun menjadi lima belas tahun dalam semalam.
Kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil, dan bahkan jika itu terjadi, tidak akan terjadi pada Marcus, karena ia tahu keberuntungannya sendiri. Itu akan terjadi pada anak berusia dua belas tahun lain, di sekolah lain, yang tidak sedang jatuh cinta pada gadis yang usianya tiga tahun lebih tua darinya, dan yang karenanya tidak terlalu peduli apakah usianya bertambah atau tidak. Ketidakadilan adegan yang baru saja Marcus bayangkan membuatnya marah, dan ia menandai kepulangannya dengan membanting pintu rumah dengan berang.
(Anak Itu dan Aku, Nick Hornby)
Dalam menjelaskan tema dan latar novel yang telah kalian simak, kalian perlu memerhatikan langkah-langkah berikut.
- Menyimak dengan konsentrasi, cermat, dan teliti.
- Memahami inti cerita yang dapat ditangkap secara utuh.
- Memerhatikan unsur-unsur intrinsik cerita, terutama berkenaan dengan tema dan latar.
Tema dari kutipan novel yang dibacakan teman kalian dapat kalian simpulkan, seperti kekesalan Marcus dengan segala sesuatu yang ia alami, ia inginkan, serta tentang khayalannya yang mustahil untuk dapat diwujudkan. Adapun latar tempat kejadian dalam cerita itu adalah di Kota London, tepatnya di sepanjang jalan dari rumah Will menuju rumahnya.
Latar waktu kejadian dalam kutipan novel tersebut adalah sore hari. Kedua latar dalam kutipan novel tersebut terungkap dalam cerita pada paragraf pertama “… dan sekarang ia biasa berjalan pulang dari rumah Will di tengah sinar matahari sore ....”
Wirajaya, Asep Yudha dan Sudarmawati, 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuab Departemen Pendidikan Nasional
Baca Juga : Membuat Sinopsis Novel Remaja Indonesia