Naskah Drama: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Ciri-ciri Drama - Hai sob, pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Naskah Drama yang meliputi pengertian naskah drama, jenis-jenis drama, unsur-unsur drama, dan ciri-ciri drama. Untuk lebih jelasnya yuk kita simak bersama-sama.
Jenis drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama antara lain:
2. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ('..."). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.
3. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau tanpa dapat juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Demikianlah pembahasan tentang Naskah Drama yang meliputi pengertian naskah drama, jenis-jenis drama, unsur-unsur drama, dan ciri-ciri drama. Semoga dapat diambil manfaatnya ketika mengerjakan tugas. Terima kasih
Baca Juga : Cara Menulis Teks Naskah Dram dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya
Pengertian Naskah Drama
Naskah drama adalah seni sastra, yang akan berubah menjadi seni drama kalau dimainkan. Bila akan mengadakan pertunjukan drama, yang kalian butuhkan pertama-tama adalah naskah drama.Jenis-jenis Drama
Ada beberapa jenis drama tergantung dari dasar yang digunakannya. Dalam bentuk pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yaitu : berdasarkan penyajian kisah drama, berdasarkan sarana, serta berdasarkan keberadaan naskah drama tersebut. Berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, antara lain:- Tragedi, adalah drama yang bercerita tentang kesedihan.
- Komedi, adalah drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan.
- Tragekomedi, adalah perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi.
- Opera, adalah drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
- Melodrama, adalah drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
- Farce, adalah drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama tersebut dagelan.
- Tablo, adalah drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
- Sendratari, adalah gabungan antara seni drama serta seni tari.
Berdasarkan dari sarana pementansannya, pembagian jenis drama antara lain:
- Drama panggung, drama yang sepenuhnya dimainkan di panggung.
- Drama radio, drama radio tidak seperti biasanya. Drama ini tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat didengarkan oleh penikmatnya saja dengan melalui radio.
- Drama televisi, hampir sama dengan drama panggung namun drama televisi tidak dapat di raba.
- Drama film, drama film menggunakan media layar lebar serta biasanya dipertunjukkan di bioskop.
- Drama wayang, drama yang diiringi pagelaran wayang.
- Drama boneka, para tokoh drama tidak dimainkan oleh aktor manusia sungguhan, tetapi digambarkan dengan boneka yang dimainkan beberapa orang.
Jenis drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama antara lain:
- Drama tradisional, yaitu drama yang tidak menggunakan naskah.
- Drama modrn, yaitu drama yang menggunakan naskah.
Unsur-unsur Drama
Berikut adalah unsur-unsur drama yaitu- Tema merupakan ide pokok atau sbuah gagasan utama dalam cerita drama.
- Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
- Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
- Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak pratagonis adalah satu jenis watak dan pratagonis adalah berwatak baik. sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
- Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama myang berlangsung.
- Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut.
Ciri-ciri Teks Drama
1. Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.2. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ('..."). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.
3. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau tanpa dapat juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Demikianlah pembahasan tentang Naskah Drama yang meliputi pengertian naskah drama, jenis-jenis drama, unsur-unsur drama, dan ciri-ciri drama. Semoga dapat diambil manfaatnya ketika mengerjakan tugas. Terima kasih
Baca Juga : Cara Menulis Teks Naskah Dram dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya