Paragraf Persuasi: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya

Paragraf Persuasi: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya - Bro/sis yang cerdas. Berikut ini saya akan mencoba menerangkan tentang paragraf persuasi yang meliputi pengertian paragraf persuasi, ciri-ciri paragraf persuasi, contoh paragraf persuasi, jenis-jenis paragraf persuasi. Untuk lebih detailnya yuk kita simak pembahasannya.

Pengertian Paragraf Persuasi

Paragraf Persuasi adalah suatu paragraf yang isinya berupa ajakan membujuk pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf disebut dengan paragraf persuasi. Paragraf ini dibuat dengan berdasarkan pemahaman atau asumsi bahwa setiap pandangan atau pendirian umat manusia bisa berubah-ubah.
 Berikut ini saya akan mencoba menerangkan tentang paragraf persuasi yang meliputi Paragraf Persuasi: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya
Paragraf Persuasi: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya

Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis  sampaikan dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat.

Di dalam paragraf persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak "mari", "ayo", "lakukanlah". Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, himbauan atau propoganda di media masa.

Ciri-ciri Paragraf Persuasi

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut;

  1. Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
  2. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
  3. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
  4. Paragraf persuasi biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.


Paragraf persuasi banyak dipakai oleh media, produsen-produsen produk tertentu atau keperluan politok karena paragraf persuasi merupakan cara yang paling efektif untuk mempengaruhi pembacanya.

Jenis-jenis Paragraf Persuasi

Berdasarkan fungsinya, paragraf persuasi dapat dikelompokkan ke dalam 4 jenis paragraf yaitu persuasi polotik, pendidikan, advertensi dan propoganda.

Paragraf Persuasi Politik

Paragraf persuasi politik adalah paragraf yang isinya berusaha mengajak atau mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu atau terjun ke dalam dunia politik. Paragraf jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik untuk kepentingan partai ataupun kepentingan negara.

Paragraf Persuasi Pendidikan

Paragraf persuasi pendididkan adalah paragraf yang digunakan oleh lembaga atau orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk membantu tujuan pendidikan. Paragraf ini biasanya berupa himbauan, anjuran, motivasi atau panduan. Biasanya paragraf ini digunakan oleh guru untuk mempengaruhi anak didik mereka supaya giat belajar.

Paragraf Persuasi Advertensi

Paragraf ini dibuat untuk tujuan komersil yang digunakan oleh produsen-produsen produk tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan barang atau jasa sehingga konsumen mau membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Paragraf ini sering disebut juga dengan iklan.

Iklan yang baik biasanya bisa merangsang atau mempengaruhi konsumennya untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya.

Paragraf Persuasi Propoganda

Paragraf persuasi propoganda biasanya menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan oleh penulis di dalam paragraf tersebut. Persuasi propoganda banyak ditemukan di media-media cetak seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.

Contoh Paragraf Persuasi

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkunan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya  buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.

Demikianlah pembahasan tentang paragraf persuasi yang meliputi pengertian paragraf persuasi, ciri-ciri paragraf persuasi, contoh paragraf persuasi, jenis-jenis paragraf persuasi. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.

Baca Juga : Dialog Interaktif: Pengertian, Ciri-ciri dan Cara Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif
LihatTutupKomentar