Cara Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa Nyata

Berikut ini adalah Artikel yang menjelaskan tentang Pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, contoh cerpen, cerpen singkat, cerpen berdasarkan kisah nyata, cerpen berdasarkan peristiwa nyata, cerpen kisah nyata, cerpen kehidupan nyata, contoh cerpen singkat Contoh Cerpen Persahabatan.

Pengertian Cerpen

Cerpen adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek. 
Cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja. (definisipengertian.net)

Ciri-ciri Cerpen

Lebih terperinci cerpen memiliki ciri-ciri, yaitu

  1. pada umumnya ceritanya pendek (ada yang mengatakan sekitar sepuluh ribu kata, selesa dibaca dalam ”sekali duduk”: 20 –30 menit);
  2. yang diceritakan sesuatu yang benar-benar penting dan berarti;
  3. isinya singkat dan padat;
  4. sanggup memberi kesan mendalam dalam hati pembaca;
  5. jumlah tokoh antara 1 – 4 dan wataknya digambarkan sekilas ”hanya” untuk menghadapi konflik;
  6. hanya mengandung satu konflik atau permasalahan;
  7. alur yang digunakan bersifat rapat (tidak memungkinkan adanya perkembangan atau munculnya alur baru);
  8. tidak menyebabkan perubahan nasib pada tokohnya.

Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa Nyata

Menulis cerpen harus banyak berkhayal karena cerpen memang karya fiksi yang berbentuk prosa. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerpen hanya direkayasa oleh pengarangnya. Demikian pula para pelaku yang terlibat dalam peristiwa itu. Waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa pun hanya direka-reka oleh pengarang. Oleh karena itu, cerpen (dan semua cerita fiksi) disebut cerita rekaan.

Cerita dalam cerpen mungkin saja terjadi sebab bahan baku cerpen memang bisa berasal dari kisah yang benar-benar terjadi dalam masyarakat. Boleh jadi, bahan baku cerpen benar-benar dialami sendiri oleh pengarangnya. Kisah nyata yang benar-benar terjadi itu oleh pengarangnya diolah, yaitu ditambah, dikurangi, digabungkan, diubah nama pelakunya, diganti tempat terjadinya, dan lain-lain.

Akan tetapi, semua bahan baku yang semula benar-benar terjadi itu setelah diolah oleh pengarang dalam bentuk cerpen, menjadi cerita fiksi, cerita khayal, atau cerita rekaan. Jika akan menulis cerpen, yang pertama-tama kalian lakukan adalah mencari dan menentukan tema. Tema cerita tersebar luas di sekeliling kalian, bahkan juga di dalam diri kita.

Apa yang pernah kalian alami, lihat, dengar, rasakan, bayangkan, dan lain-lain dapat kalian pilih menjadi tema cerpen. Tema yang kalian pilih tentu saja tema yang menarik, terutama menarik bagi diri kalian dan kalian perkirakan juga menarik bagi orang lain.

Setelah tema kalian tentukan, tema itu harus kalian rinci lebih dahulu karena tema masih berupa ide pokok. Bila tema langsung dikembangkan menjadi sebuah cerpen, penulisan cerpen masih akan mengalami banyak kesulitan.

Oleh karena itu, tema harus dirinci, dijabarkan lebih lanjut, apa saja yang akan diceritakan. Setelah menjabarkan tema, kita perlu mempertegas peristiwa-peristiwa apa yang akan terjadi dalam cerpen. Peristiwa-peristiwa itu kemudian kalian susun demikian rupa sehingga membentuk plot cerita. Plot atau alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang sambungmenyambung dalam sebuah cerita berdasarkan logika sebab akibat.

Dalam sebuah cerita terdapat berbagai peristiwa. Akan tetapi, peristiwa-peristiwa dalam cerita itu tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Rangkaian peristiwa itulah yang membentuk plot atau alur cerita.

Contoh Cerpen Persahabatan

Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun bisa dibelinya, itulah riska, seorang anak dari kongomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya adalah pengusaha besar yang berada di daera Kota Jakarta. Tapi hal yang sangat baik dari keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya. Tak terkecuali dengan riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temanya sehingga banyak yang betah ketika bertamu kerumahnya.

Salah satu sahabat terbaik riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan riska mambuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan riska.  Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi,, hampir sudah 3 minggu ini.

“Ko` Ika ngga` pernah keliatan? Kemana ya, g biasanya dia selalu masuk sekolah”.
“Mungkin sakit” , jawaban dari Mama
“Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi”. Kata riska sangat bersemangat
Sudah beberapa kali riska mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian tiba-tiba muncul orang dari sebelah rumah.
“Ada apa mb”, tanya orang lelaki itu
“Saya mau mencari teman saya , Ika namanya”, jawabnya cepat

Alangka terkejutnya jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaanya.
Sekembalinya riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa-apa. Lantas ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya.
“Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi”, tanyanya
“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamt Ika dahulu”, jawab Mamanya dengan penuh perhatian

Akhirnya keinginan Riska  terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya-tanya di tempat pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika. Kedatanganya pun disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika. Pelukan hangat diantara mereka menjadikan persahabatanya semakin erat.
“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi”. Katanya Riska
“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga` usah khawatis biar saya yang menanggunya”, lanjut Papa Riska

“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga”. Jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.
“terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, karena hanya petani biasa”, lanjutnya Ibu dan Bapak Ika
Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.

Amanat dari cerpen diatas : Sahabat sejati itu seperti bintang, dia memang tak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu


LihatTutupKomentar