Pengertian Opini & Contoh Opini - Apakah yang dimaksud dengan opini? Opini adalah tulisan berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan pengertian opini dan contoh opini. Berikut pemaparannya. Selamat Belajar.
Hal tersebut berpotensi untuk mendidik anak-anak menjadi penakut, suka kekerasan, dan menjadi dewasa sebelum waktunya. Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari pengaruh semacam ini? Sebenarnya ada yang bisa dilakukan tanpa harus menyalahkan stasiun televisi.
Pertama, batasi jam anak menonton televisi. Kedua, dampingi mereka saat menonton televisi agar orang tua bisa menjelaskan dan menyaring acara yang mereka tonton. Terakhir, berilah anak sarana hiburan yang lain seperti buku agar mereka mengurangi konsumsi terhadap televisi.
Akhirnya, penulis juga mengimbau pada pengelola stasiun televisi agar menempatkan acara berbau seks, kekerasan, dan mistik pada jam-jam anak-anak jarang menonton, misalnya pada jam anak sekolah, atau tengah malam pada saat anak-anak sudah tidur. Ingat, televisi sedikit banyak adalah “guru” yang mudah memberikan pendidikan pada anak-anak.
(Ditulis oleh: Febriano Jody Ariawan dalam buku Komposisi Karangan, Lahmudin Finoza)
Demikianlah penjelasan mengenai opini &contoh opini. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Definisi/Pengertian Feature & Contoh Feature/Ficer
Sumber : Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII
Pengertian Opini
Opini adalah tulisan berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual karena meskipun masih bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan berbagai alasan yang dapat menguatkan pendapat tersebut.
Contoh Opini:
DAMPAK BURUK TAYANGAN TELEVISI
Akhir-akhir ini, kita sering melihat tayangan televisi yang mengandung pornograļ¬, kekerasan, dan mistik. Hal ini merisaukan para orang tua karena tayangan itu jelas tidak baik bagi perkembangan mental anak-anak mereka.Hal tersebut berpotensi untuk mendidik anak-anak menjadi penakut, suka kekerasan, dan menjadi dewasa sebelum waktunya. Apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari pengaruh semacam ini? Sebenarnya ada yang bisa dilakukan tanpa harus menyalahkan stasiun televisi.
Pertama, batasi jam anak menonton televisi. Kedua, dampingi mereka saat menonton televisi agar orang tua bisa menjelaskan dan menyaring acara yang mereka tonton. Terakhir, berilah anak sarana hiburan yang lain seperti buku agar mereka mengurangi konsumsi terhadap televisi.
Akhirnya, penulis juga mengimbau pada pengelola stasiun televisi agar menempatkan acara berbau seks, kekerasan, dan mistik pada jam-jam anak-anak jarang menonton, misalnya pada jam anak sekolah, atau tengah malam pada saat anak-anak sudah tidur. Ingat, televisi sedikit banyak adalah “guru” yang mudah memberikan pendidikan pada anak-anak.
(Ditulis oleh: Febriano Jody Ariawan dalam buku Komposisi Karangan, Lahmudin Finoza)
Demikianlah penjelasan mengenai opini &contoh opini. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Definisi/Pengertian Feature & Contoh Feature/Ficer
Sumber : Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII